BULAN BERTANI DALAM MASYARAKAT DAYAK (BULAN MALAN)

Petani Daerah Katingan Memanen Padi

D

alam adat-budaya dan kepercayaan Hindu Kaharingan ada penanggalan untuk melakukan penanaman padi, yang dibagi kedalam 12 bulan disesuaikan dengan keadaan padi, berikut ini penanggalan tersebut.

Bulan Pahareman adalah bulan satu langit, pahareman artinya memulai atau mulai atau hari pertama, bulan Pahareman adalah bulan istirahat tidak ada orang yang bekerja. Pada saat itu dilaksanakan ritual Pakanan Batu dan padi sudah ditempatkan ditempat penyimpanan padi (karangking atau lusuk) bulan Pahareman itu jatu pada bulan Mei pada bulan Masehi. Bulan ini juga disebut juga sebagai tahun baru bagi orang Dayak Ngaju.

Bulan Mantejek Petak adalah bulan kedua langit. Mantejek petak artinya “menancapkan sesuatu di tanah” pada bulan ini penduduk kampung dipimpin oleh kepala kampung berjalan disekitar hutan dikampung untuk mencari lahan tempat berladang. Bila ditemukan lahan maka masing-masing orang mantejek tanda yang disebut sariang atau salugi yaitu kayu yang berujung runcing diatas tanah. Pencarian dan pembagian lahan memerlukan waktu satu bulan. Bulan ini disebut juga dengan nama Bulan Karak Karayan. Karena biasanya pada bulan ini datang hujan yang lebat dan angin kencang yang dapat merubuhkan (mangarak) leka mihik parei (karayan).

Bulan Kakis Galang Batu adalah bulan ketiga langit, Kakis Galang Batu (Menyingkirkan Kayu Pondasi Yang Kokoh). Pada bulan ini benda-benda berupa kayu gelondong yang besar (yang dipakai sebagai pondasi atau galang rumah) yang ada disekitar pinggir sungai akan hanyut akibat arus air pada bulan karak karayan.

Bulan Dirik Tehang adalah bulan keempat dilangit. Dirik-Tehang (tebas tebang) pada bulan ini orang-orang akan menebas dan menebang kayu dilahan perladangan yang terpilih pada bulan Mantejek Petak. Bulan ini disebut Bulan Hewan Kayu

Bulan Kekei Rewa adalah bulan kelima langit. Kekei rewa (mengeringkan kayu-kayu yang sudah ditebas tebang) pada bulan ini orang-orang membiarkan kayu yang sudah ditebas kering oleh sinar matahari agar mudah dibakar.

Bulan Tagalan adalah bulan keenam langit. Tagalan (menanam padi) pada bulan ini orang-orang menanam benih padi (manugal) tetapi sebelumya kayu-kayu yang sudah dikeringkan sudah dibakar.

Bulan Langit

Bulan Bawau adalah bulan ketujuh langit. Bawau (membersihkan rumput). Pada bulan ini orang membersihkan rumput penganggu yang ada disekitar tanaman padi yang mulai menganggu rumput dicabut atau disuduk dengan parang dan kemudian ditinggal begito saja disela-sela padi sebagai kompos.

Bulan Balik adalah bulan kedelapan langit. pada bulan ini orang-orang akan kembali lagi mebersihkan rumput yang sudah dibersihkan sebelumnya teryata sudah tumbuh kembali dengan dibalik.

Bulan Tihin Parei adalah bulan kesembilan dilangit. Tihin parei (kehamilan padi). Bulan ini juga disebut Bulan Kidam Parei karena pada bulan ini orang membuat rujak untuk padi seperti buah lanpesung, pisang yang dicampur sedikit dengan garam kemudian ditaburkan diseluruh tanaman padi agar hasilnya baik. Bulan ini disebut juga Bulan Kajang Nguak atau bulan daun kajang digantung karena pada bula ini orang membuat tiruan pingang badak (kahang badak) yang terbuat dari daun nipah. Daun nipah yang dianyam tadi kemudian digantung diatas tunggul diladang menghindari gangguan yang tidak baik yang menganggu padi. Selain itu bertujuan agar padi berisi.

Bulan Lining Mata adalah bulan kesepuluh langit. Lining mata (kilauan mata) pada bulan ini padi mulai berisi tetapi belum menguning.

Bulan Gantung Sendok adalah bulan kesebelas langit. pada bulan ini padi mulai menguning, berisi, padat sehingga  mengantung merunduk seperti sendok.

Bulan Getem adalah bulan kedua belas langit. pada bulan ini orang sudah mangetem atau memanen padi di lading.