Gambar

Gambar
SELAMAT MEMBACA,HATAMUEI LINGGU NALANTAI HAPANGAJA KARENDEM MALEMPANG

14 July 2014

POTENSI WISATA DANAU JAHANJANG


D
esa Jahanjang adalah salah satu desa dari sembilan desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah. Secara administratif sebelah Selatan berbatas dengan desa Karuing, sebelah Utara berbatas dengan desa Tumbang Runen, sebelah Barat dengan Kabupaten Kotawaringin Timur dan sebelah Timur berbatas dengan Kotamadya Palangka Raya.
Berdasarkan data penduduk per-Agustus 2013, penduduk Desa Jahanjang berjumlah 702 jiwa dari 201 Kepala Keluarga. Penduduk desa rata-rata berprofesi sebagai nelayan tangkap yang mencapai 60% dari jumlah penduduk yang ada. Sementara sebagian lagi sebagai buruh pada perkebunan Kelapa Sawi, dan sebagian kecil lagi sebagai pedagang,pegawai Negeri dan propesi lainnya. Ada berbagai fasilitas didesa tersebut diantaranya fasilitas pendidikan seperti: Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pendidikan Anak Usia Dini.(PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Pos Pelayanan Terpadu Lanjut Usia (Posyandu Lansia), Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Pertama dan Madrasah Aliyah. Sedangkan fasilitas lainnya berupa Masjid, Puskesmas Pembantu (Pustu), Pondok bersalin desa (Polindes) dan juga Objek wisata Danau Bulat Jahanjang.
Potensi yang terdapat di desa Jahanjang cukup berlimpah, diantaranya terdapat 13  (tigabelas) buah danau besar dan kecil, rawa-rawa yang tergenang air tempat berkembang biak ikan sebagai sumber usaha masyarakat desa. Terdapat juga kawasan hutan yang luas tempat berburu dan meramu serta kebun rotan milik masyarakat yang dipelihara secara turun temurun.
Saat ini desa Jahanjang dipimpin oleh Jonedi (34)sebagai Kepaladesa. Menurut dia kedepannya desa Jahanjang juga akan mendapatkan kemudahan akses ke kota, dengan dibangunnya Jalan Jahanjang Kereng Pangi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan, Masih menurut dia, akses jalan ini akan memudahkan masyarakat untuk membawa hasil tangkapan ikan, hasil panen rotan dan juga hasil kelola masyarakat lainnya untuk  dipasarkan. Karena selama ini hasil produktifitas masarakat sulit di pasarkan karena terkendala oleh belum adanya jalan yang menghubung kekota, beliua berujar. (borneoclimate.info, Sarwepin.S)

No comments: