Pisor Silo Dari Tumbang Panggo |
D
|
ulunya saya berpikir yang mengerti Hindu Kaharingan
itu adalah orang-orang tua yang dipandang cukup secara umur, namun seiring
waktu paradigma saya berubah akan hal tersebut; ada beberapa pengalamanya nyata
yang saya temukan secara pribadi akan beberapa-beberapa hal;
Apakah
itu?
Ada seorang teman saya, panggil saja Silo, pemuda yang
masih terlihat muda dan belum berkeluarga ini kiranya tidak asing bagi
masyarakat Tasik Payawan Kab. Katingan,
beliau merupakan orang muda yang memiliki loyalisas dan semangat tinggi dalam
membangun daerahnya, berbicara mengikuti berbagai Festival Tandak Intan Kaharingan baik di Kecematan, Kabupaten,
Provinsi ataupun Pusat beliau adalah masternya (juaranya), saya kira hal itu
tidak berlebihan karena memang demikian adanya! beliau juga merupakan seorang Pisor (Rohaniwan) yang tidak diragukan
lagi, selain itu beliau juga memimpin organisasi yaitu ketua Majelis Kelompok (organisasi agama Hindu
Kaharingan tingkat desa) bukan hal yang asing baginya dan kepercayaan
masyarakat akan dirinya tidak pernah teragukan, umat Hindu Kaharingan di Desa Tumbang Panggo hampir mencapai 90
persen tetap bertahan sampai sekarang kegiatan ritual berjalan dengan baik,
pembinaan umat dan generasi berjalan dengan teratur, beliau merupakan contoh
orang muda yang patut kita teladani.